The production of the solution reagent and his use


Chemistry Reagent

For the teacher and the chemical student indonesiacara the production of the solution reagent and kegunaannya1.air barit put 70 gram in 1 litre water that has didihkan. shook until the solution to jenuh. us the clear solution, reagensia to co22.air bromv put 25 ml brom in 500 ml water, v shook be careful until all brom protracted, v be careful!Brom water when being hit by skin could cause the burn, v vapour brom dangerous keehatan, v the work in the open air, and with gloves, as oksidator3.air kanjicampurkan 2 gram amilum with 0,01 gram and add a little cold water, stirr to become paste. dilut with water boil until 1 litre, boil several minutes, cool down and kept in the bottle, reagensia to yodium4.air the lime

BUAT GURU DAN MAHASISWA KIMIA INDONESIACARA PEMBUATAN LARUTAN REAGENT DAN KEGUNAANNYA1.Air BaritØ Masukkan 70 gram dalam 1 liter air yang telah didihkan.Ø Kocok sampai larutan menjadi jenuh.Ø Gunakan larutan yang jernih.Reagensia untuk CO22.Air Bromv Masukkan 25 ml Brom dalam 500 ml air.v Kocok hati-hati sampai semua Brom larut.v Awas! Brom air bila kena kulit dapat menyebabkan luka bakar.v Uap Brom membahayakan keehatan.v Kerjalah di udara terbuka , dan pakailah sarung tangan.Sebagai Oksidator3.Air KanjiCampurkan 2 gram Amilum dengan 0,01 gram dan tambahkan sedikit air dingin. Aduk sampai menjadi pasta . Encerkan dengan air mendidih sampai 1 liter. Didihkan beberapa menit. Dinginkan dan simpan dalam botol.Reagensia untuk Yodium4.Air KapurØ Masukkan 1 sendok kapur tohor (kapur sirih) dalam 1 liter air.Ø Aduklah campuran itu.Ø Endapkan dan saring.Ø Gunakanlah larutan yang jernih.Reagensia Untuk CO25.Air Klorv Alirkan gas klor kedalam 1 liter air sehingga jenuh.v Ingat ! gas adalah racun keras.v Kerjakanlah di udara terbuka.Sebagai Oksidator6.Air LautØ Larutkan dalam 1 liter air:- 20,0 gram NaCl- 1,8 gram MgSO4 . 7 H2O- 2,5 gram MgCl2- 1,0 gram K2SO4Sebagai pengganti Air Laut7.AlbuminØ Campurkan 5 ml putih telur dengan 5 ml air.Ø Tuangkan campuran ini ke dalam 500 ml air hangat ( 60 oC ) sambil diaduk.Ø Panaskan dengan perlahan ( tidak di atas suhu 80 oC ) sampai larutan menjadi bening.Ø Dinginkan dan saring dengan wol kaca.Untuk Percobaan Protein8.Amonium SulfidaAlirkan gas ke dalam 500 ml larutan Amonia 5 M smpai jenuh. ( Ingat Amonia bersifat racun, kerjalah di tempat udara terbuka ). Tuangkan 500 ml Amonia 5 M ke dalam larutan ini.Mengendapkan Ion-Ion Logam9.Anilin BiruØ Larutkan 0,1 gram Fuchsin basa ke dalam 160 ml air dan 1 ml etanolZat Pewarna Selulosa ( Untuk Biologi )10.Anilin Merahv Larutkan 1,0 gram Anilin Sufat ke dalam 89 ml Alkohol 70 % .v Tambahkan 10 ml Asam Sulfat 0,005 M.v Simpan larutan ini dalam botol yang berwarna coklat.Zat Pewarna Bakteri dan Inti Sel ( Untuk Biologi )11.Asam Aki ( Air aki )Ø Tuangkan dengan perlahan 220 ml pekat murni ke dalam 750 ml air suling sambil aduk.Ø Encerkan sampai 1 liter.Ø Periksa Berat Jenisnya dengan Hidrometer harus menunjukkan angka 1,25.Ø Bila BJ-nya kurang dari 1,25 tambahkan asam sulfat pekat dan bila BJ-nya lebih dari 1,25 tambahkan air suling.Asam Untuk Aki12.AsetokarminMasukkan 1,0 gram Karmin ke dalam 45 ml Asam Asetat glasial. Tambahkan 55 ml air. Panaskan selama 5 menit dengan refluks. Setelah didinginkan kemudian saring.Zat Pewrna Untuk Inti Sel dan Kro-mosom ( Untuk Biologi )13.Aseto Orsinv Larutkan 2,2 gram Orsin ke dalam 100 ml Asam Asetat glasial.v Pada pemakaian, encerkan 10 ml larutan ini dengan 12 ml air.Pewrna Kromo-som ( Untuk Biologi )14.Aqua RegiaØ Campurkan satu bagian pekat dengan tiga bagian HCl pekat.Untuk Melarutkan Logam-Logam mulia15.BarfoedØ Campurkan 13,3 gram Tembaga (II) Asetat dan 2 ml AsamAsetat Glasial.Ø Tambahkan air hingga larutan menjadi 200 ml .Untuk Uji Gluko-sa16.Benedict- Campurkan 17,3 g tembaga (II) sulfat kristal , 17,3 g natrium nitrat dan 100 g anhidrus natrium karbonat. Larutkan dalam air hingga larutan menjadi 1 liter. Reagensia Untuk Gula Yang Mempunyai Sifat Mereduksi17.BiuretØ Larutkan 0,75 gram g kristal tembaga (II) sulfat dalam 1 liter 2 M kalium hidroksida. Reagensia Untuk urea Dan Protein18.Brom fenol BiruØ Timbang 0,1 gram Brom Fenol Biru, larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 3,0 – 4,6Perubahan Warna : Kuning - Biru19.Brom Kresol HijauØ Timbang 0,1 gram Brom Kresol Hijau, larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 3,8 – 5,4Perubahan Warna : Kuning - Hijau20.Brom Kresol UnguØ Timbang 0,1 gram Brom Kresol Ungu, larutkan dalam 1,9 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 5,2 – 6,8Perubahan Warna : Kuning - Hijau21.Brom Timol BiruØ Timbang 0,1 gram Brom Timol Biru, larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 6,0 – 7,6Perubahan Warna : Kuning - Biru22.Cermin PerakØ (A) : Larutkan 12,5 gram dalam 100 ml air.Ø Larutkan pula 32,5 gram K-Na- Tartrat ( . 4 ) dalam 100 ml air.Ø Campur kedua larutan ini dan panaskan samapai 55 oC selama 5 menit.Ø Dinginkan dan pisahkan larutan dari endapannya dan encerkan sampai 200 ml.Ø (B) : Larutkan 1,5 gram dalam 12 ml air.Ø Teteskan ke dalam larutan ini Amonia encer, sehingga endapan yang terbentuk tepat larut dlagi.Ø Encerkan denganair sampai 200 ml . Ø Larutan (A) dicampur dengan Larutan (B).Ø Permukaan kaca dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang mungkin melekat pada kaca.Ø Kaca dimasukkan dalam larutan secara terbalik, tepat di bawah permukaan larutan.Ø Untuk mempercepat terjadinya cermin, panaskan larutan dengan perlahan.Ø Larutan sisa dapat disimpan dalam botol yang bersih.Ø Pada bagian dalam botol akan terjadi lapisan cermin.Untuk Membuat Kaca Perak23.Difenil AminaØ Larutkan 0,5 gram Difenil amina dalam 100 ml Asam Sulfat pekat.Ø Tuangkan cairan ini ke dalam 20 ml air.*Reagensia Untuk Zat Pengoksidasi.*Indikator Redoks : Warna Bila Dioksidasi: Ungu,Warna Bila direduksi: Tidak Berwarna24.Difenil KarbazonØ Larutkan 1,0 gram Difenil Karbazon dalam 100 ml EtanolReagensia Untuk Tes Merkuri25.Dimetil GlioksinØ Larutkan 0,12 gram Dimetil Glioksin dalam 100 ml EtanolReagensia Untuk Tes Nikel26.2,2 - DipyridilØ Larutkan 1,172 gram 2,2 – Dipyridil dalam 100 ml air.Ø Tambahkan 0,695 kristal.Indikator Redoks: Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah27.EosinØ Larutkan 1,0 gram eosin basa dalam 100 ml air.Ø Tambahkan sedikit Kloroform.Zat Pewarna Merah Untuk Jaringan Hidup ( Untuk Biologi)28.EsbachØ Larutkan 2 gram Asam Nitrat dan 1,0 gram Asam Pikrat dalam 100 ml air.Reagensia Untuk Albumin29.

Fehling

Fehling A : Larutkan 69,28 gram CuSO4 dalam 1 liter air.

Fehling B : Larutkan 352 gram K-Na- Tartrat ( . 4 ) dan 154 gram NaOH dalam 1 liter air.


Pada pemakaian : Campur 5 ml Fehling A dan 5 ml Fehling B.Reagensia untuk Gula Yang Mempunyai Sifat Mereduksi.30.1, 10 – Fenantroline HidratØ Larutkan 1,485 gram 1, 10 - Fenantro-line Hidrat dalam 100 ml air.Indikator Redoks: Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah31.FenolftaleinØ Larutkan 1 gram fenolftalein dalam 250 ml Alkohol ( Etanol).Ø Jadikan larutan menjadi 500 ml dengan menambahkan air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 8,4 – 10,0Perubahan Warna : Tdk berwarna-Merah - Ungu32.Fenol MerahØ Timbang 0,1 gram Fenol Merah, larutkan dalam 2,8 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 6,4 – 8,2Perubahan Warna : Kuning - Merah33.FloroglusinolØ Larutkan 3 gram Floroglusinol dalam 100 ml Alkohol.Reagensia Untuk Lignin ( Untuk Biologi )34.HagerØ Buatlah larutan jenuh Asam Pikrat ( 1,4 gram Asam Pikrat dalam 100 ml air ).Reagensia Untuk tes Alkaloid35.Hematoksilin ( Ehrlich )Ø Larutkan 2 gram Hematoksilin dalam 100 ml Alkohol.Ø Tambahkan 100 ml air , 100 ml Gliserol, 10 ml Asam Asetat Glasial, dan Kalium Aluminium Sulfat berlebihan.Ø Biarkan dalam botol terbuka di sinar matahari sampai berwarna merah tua.Reagensia Untuk Membedakan Bagian-Bagian dari Sel Dan Jaringan (Untuk Biologi)36.Indikator Universal YamadaØ Campurkan :- 0, 25 gram Bromtimol Biru - 0,025 gram Timol Biru- 0,0625 gram Metil Merah- 0,5000 gram FenolftaleinØ Larutkan campuran di atas dengan 500 ml Etanol.Ø Encerkan dengan air sehingga volumenya menjadi 1 liter.Indikator Asam-Basa. Trayek PH : 4 – 10. Perubahan warna:PH 4 MerahPH 5 JinggaPH 6 KuningPH 7 HijauPH 8 BiruPH 9 Biru TuaPH 10 Ungu37.Kalium PirogallatØ Larutkan 50 gram KOH dalam 100 ml air.Ø Masukkan 5 gram Pirogallol ke dalam larutan ini.Adsorben Oksigen38.KoloidØ Masukkan 1,5 gram dalam 250 ml air.Ø Panaskan larutan sampai mendidih.Ø Saringlah setelah didinginkan.Ø Alirkan gas kedalam larutan ini sampai larutan berwarna kuning.Mengenal Sifat Koloid39.KoloidØ Panaskan 200 ml air samapai mendidih.Ø Tambahkan beberapa tetes larutan FeCl3 10 %.Mengenal Sifat Koloid40.Lugol ( Yod )Ø Biasanya Lugol dibuat dalam larutan Kalium Iodida (KI) , karena Iod sendiri sukar larut dalam air.Ø Larutkan 12,7 gram dan 20 gram KI dalam 100 ml air.Ø Larutan yang terjadi dibuat 1 liter dengan menambahkan air.Reagensia Untuk Uji Amilum41.Magnesia MixtureØ Larutkan 50 gram . 6 dan 70 gram NH4Cl dalam 400 ml air.Ø Tambahkan 100 ml Amonia 15 M.Ø Encerkan dengan air sampai 1 liter.Reagensia Untuk Tes Fosfat dan Arsenat42.Metilen biruØ Larutkan 1 gram Metilen Biru dalam 100 ml larutan 0,5 % NaCl.Pewarna Inti sel (Histologi)43.Metil jinggaØ Larutkan 1 gram Metil Jinga dalam 500 ml Alkohol 95 %.Ø Jadikan larutan menjadi 1 liter dengan menambahkan air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH: 2,8 – 4,6.Perubahan warna:Merah – Kuning.45.Metil MerahØ Larutkan 1 gram Metil Merah dalam 500 ml Alkohol 95 %.Ø Jadikan larutan menjadi 1 liter dengan menambahkan air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH: 4,4 – 6,0.Perubahan warna:Merah – Kuning.46.MillonØ Larutkan 1 bagian Hg dalam 1 bagian HNO3 berasap dan dinginkan.Ø Encerkan dengan air sampai 2X volumenya.Ø Setelah beberapa jam, tuangkan larutan yang bening.Reagensia Untuk Albumin dan Fenol47.MolishØ Larutkan 5 gram Alfanaftol dalam 100 ml Alkohol atau KloroformTes Untuk wol dan Karbohidrat48.NesslerØ Larutkan 50 gram KI dalam 50 ml air dingin.Ø Buat larutan jenuh Raksa (II) klorida ( ± 22 gram HgCl2 dalam 350 ml air ).Ø Teteskan larutan jenuh Raksa (II) klorida ini ke dalam larutan KI, sehingga terjadi endapan.Ø Tambahkan 500 ml larutan NaOH 5 M dan encerkan dengan iar sampai volume 1 liter.Ø Saringlah, dan ambil larutan yang jernih.Ø Simpan dalam botol coklat.Reagensia Untuk Tes Amoniak49.O – Diklorofenol IndofenolØ Larutkan 0,1 gram O – Diklorofenol Indofenol dalam 100 ml air.Indikator Redoks: Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah50.RingerØ Larutkan dalam 1 liter air ;- 8,1 gram NaCl- 0,74 gram KCl- 0,22 gram anhidrous- 0,20 gram . 6 - 0,33 gram - 0,78 gram Ø Larutkan dalam 1 liter air ; - 6,5 gram NaCl - 0,12 gram . 6 - 0,14 gram KCl- 0,20 gramUntuk Serangga Untuk Katale51.Salin IsotonikØ Larutkan 6,4 gram NaCl dalam 1 liter air.Untuk Jaringan Mamalia ( Untuk Biologi )52.Sel danielØ (A) : Tuangkan dengan perlahan 80 ml pekat dalam 750 ml air.Ø Encerkan sampai 1 liter.Ø (B) : Buat larutan jenuh dengan melarutkan ± 400 gram .5 dalam 1 liter air dan tambahkan 2 ml pekat.Larutan Untuk Sel Daniel53.Sel LaclancheØ Larutkan 350 gram Amonium Klorida dalam air sampai 1 liter.Larutan Untuk Sel Laclache54.SeliwanoffØ Larutkan 0,5 gram Resorsinol ( Benzena 1,3- diol ) dengan 1 liter Asam klorida 3 M.55.SchweitzerØ Larutkan 5 gram .5 dalam 100 ml air.Ø Didihkan larutan ini dan tambahkan larutan NaOH, sehingga tidak terjadi endapan lagi.Ø Saring dan cuci endapan sampai bersih sekali.Ø Larutkan endapan ini dalam sedikit mungkin larutan Amonia 4 M.Pelarut Selulosa56.SchiffØ Larutkan 0,5 gram Fuchsin dalam 500 ml air.Ø Lunturkan warna larutan dengan mengalirkan gas Belerang dioksida ke dalamnya.Ø Atau : Larutkan 0,5 gram fuchsin dalam 500 ml air kemudian tambahkan 9 gram Natrium Hidrogen Sulfit diikuti dengan 20 ml Asam Nitrat 2 M.Untuk Uji Aldehid57.Timol BiruØ Timbang 0,1 gram Timol Biru, larutkan dalam 2,2 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 3,8 – 5,4Perubahan Warna : Merah - Kuning58.TimolftaleinØ Timbang 0,04 gram Timolftalein, larutkan dalam 60 ml larutan Alkohol dan tambahkan 40 ml air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 9,3 – 10,4Perubahan Warna : Kuning - Merah59.TollensØ Campurkan 50 ml larutan AgNO3 10 % dengan 50 ml larutan NaOH 10 %.Ø Teteskan ke dalam campuran ini larutan Amonia pekat, sehingga endapannya tepat larut.Reagensia Untuk Aldehid dan Gula Pereduksi.source : LARUTAN KHUSUS / REAGENSIANO.NAMA LARUTANCARA PEMBUATANKEGUNAAN1.Air BaritØ Masukkan 70 gram dalam 1 liter air yang telah didihkan.Ø Kocok sampai larutan menjadi jenuh.Ø Gunakan larutan yang jernih.Reagensia untuk CO22.Air Bromv Masukkan 25 ml Brom dalam 500 ml air.v Kocok hati-hati sampai semua Brom larut.v Awas! Brom air bila kena kulit dapat menyebabkan luka bakar.v Uap Brom membahayakan keehatan.v Kerjalah di udara terbuka , dan pakailah sarung tangan.Sebagai Oksidator3.Air KanjiCampurkan 2 gram Amilum dengan 0,01 gram dan tambahkan sedikit air dingin. Aduk sampai menjadi pasta . Encerkan dengan air mendidih sampai 1 liter. Didihkan beberapa menit. Dinginkan dan simpan dalam botol.Reagensia untuk Yodium4.Air KapurØ Masukkan 1 sendok dalam 1 liter air.Ø Aduklah campuran itu.Ø Endapkan dan saring.Ø Gunakanlah larutan yang jernih.Reagensia Untuk CO25.Air Klorv Alirkan gas klor kedalam 1 liter air sehingga jenuh.v Ingat ! gas adalah racun keras.v Kerjakanlah di udara terbuka.Sebagai Oksidator6.Air LautØ Larutkan dalam 1 liter air:- 20,0 gram NaCl- 1,8 gram MgSO4 . 7 H2O- 2,5 gram MgCl2- 1,0 gram K2SO4Sebagai pengganti Air Laut7.AlbuminØ Campurkan 5 ml putih telur dengan 5 ml air.Ø Tuangkan campuran ini ke dalam 500 ml air hangat ( 60 oC ) sambil diaduk.Ø Panaskan dengan perlahan ( tidak di atas suhu 80 oC ) sampai larutan menjadi bening.Ø Dinginkan dan saring dengan wol kaca.Untuk Percobaan Protein8.Amonium SulfidaAlirkan gas ke dalam 500 ml larutan Amonia 5 M smpai jenuh. ( Ingat Amonia bersifat racun, kerjalah di tempat udara terbuka ). Tuangkan 500 ml Amonia 5 M ke dalam larutan ini.Mengendapkan Ion-Ion Logam9.Anilin BiruØ Larutkan 0,1 gram Fuchsin basa ke dalam 160 ml air dan 1 ml etanolZat Pewarna Selulosa ( Untuk Biologi )10.Anilin Merahv Larutkan 1,0 gram Anilin Sufat ke dalam 89 ml Alkohol 70 % .v Tambahkan 10 ml Asam Sulfat 0,005 M.v Simpan larutan ini dalam botol yang berwarna coklat.Zat Pewarna Bakteri dan Inti Sel ( Untuk Biologi )11.Asam Aki ( Air aki )Ø Tuangkan dengan perlahan 220 ml pekat murni ke dalam 750 ml air suling sambil aduk.Ø Encerkan sampai 1 liter.Ø Periksa Berat Jenisnya dengan Hidrometer harus menunjukkan angka 1,25.Ø Bila BJ-nya kurang dari 1,25 tambahkan asam sulfat pekat dan bila BJ-nya lebih dari 1,25 tambahkan air suling.Asam Untuk Aki12.AsetokarminMasukkan 1,0 gram Karmin ke dalam 45 ml Asam Asetat glasial. Tambahkan 55 ml air. Panaskan selama 5 menit dengan refluks. Setelah didinginkan kemudian saring.Zat Pewrna Untuk Inti Sel dan Kro-mosom ( Untuk Biologi )13.Aseto Orsinv Larutkan 2,2 gram Orsin ke dalam 100 ml Asam Asetat glasial.v Pada pemakaian, encerkan 10 ml larutan ini dengan 12 ml air.Pewrna Kromo-som ( Untuk Biologi )14.Aqua RegiaØ Campurkan satu bagian pekat dengan tiga bagian HCl pekat.Untuk Melarutkan Logam-Logam mulia15.BarfoedØ Campurkan 13,3 gram Tembaga (II) Asetat dan 2 ml AsamAsetat Glasial.Ø Tambahkan air hingga larutan menjadi 200 ml .Untuk Uji Gluko-sa16.Benedictv Larutkan 173 gram Natrium Sitrat dan 100 gram dalam 800 ml air suling.v Larutkan 17,3 gram .5 dalam 150 ml air.v Tuangkan dengan perlahan larutan ke dalam larutan pertama sambil diaduk.v Encerkan dengan air sampai 1 liter.Reagensia Untuk Gula Yang Mempunyai Sifat Mereduksi17.BiuretØ Larutkan 0,75 gram .5 dalam 1 liter larutan NaOH 2 M.Reagensia Untuk urea Dan Protein18.Brom fenol BiruØ Timbang 0,1 gram Brom Fenol Biru, larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 3,0 – 4,6Perubahan Warna : Kuning - Biru19.Brom Kresol HijauØ Timbang 0,1 gram Brom Kresol Hijau, larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 3,8 – 5,4Perubahan Warna : Kuning - Hijau20.Brom Kresol UnguØ Timbang 0,1 gram Brom Kresol Ungu, larutkan dalam 1,9 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 5,2 – 6,8Perubahan Warna : Kuning - Hijau21.Brom Timol BiruØ Timbang 0,1 gram Brom Timol Biru, larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 6,0 – 7,6Perubahan Warna : Kuning - Biru22.Cermin PerakØ (A) : Larutkan 12,5 gram dalam 100 ml air.Ø Larutkan pula 32,5 gram K-Na- Tartrat ( . 4 ) dalam 100 ml air.Ø Campur kedua larutan ini dan panaskan samapai 55 oC selama 5 menit.Ø Dinginkan dan pisahkan larutan dari endapannya dan encerkan sampai 200 ml.Ø (B) : Larutkan 1,5 gram dalam 12 ml air.Ø Teteskan ke dalam larutan ini Amonia encer, sehingga endapan yang terbentuk tepat larut dlagi.Ø Encerkan denganair sampai 200 ml . Ø Larutan (A) dicampur dengan Larutan (B).Ø Permukaan kaca dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang mungkin melekat pada kaca.Ø Kaca dimasukkan dalam larutan secara terbalik, tepat di bawah permukaan larutan.Ø Untuk mempercepat terjadinya cermin, panaskan larutan dengan perlahan.Ø Larutan sisa dapat disimpan dalam botol yang bersih.Ø Pada bagian dalam botol akan terjadi lapisan cermin.Untuk Membuat Kaca Perak23.Difenil AminaØ Larutkan 0,5 gram Difenil amina dalam 100 ml Asam Sulfat pekat.Ø Tuangkan cairan ini ke dalam 20 ml air.*Reagensia Untuk Zat Pengoksidasi.*Indikator Redoks : Warna Bila Dioksidasi: Ungu,Warna Bila direduksi: Tidak Berwarna24.Difenil KarbazonØ Larutkan 1,0 gram Difenil Karbazon dalam 100 ml EtanolReagensia Untuk Tes Merkuri25.Dimetil GlioksinØ Larutkan 0,12 gram Dimetil Glioksin dalam 100 ml EtanolReagensia Untuk Tes Nikel26.2,2 - DipyridilØ Larutkan 1,172 gram 2,2 – Dipyridil dalam 100 ml air.Ø Tambahkan 0,695 kristal.Indikator Redoks: Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah27.EosinØ Larutkan 1,0 gram eosin basa dalam 100 ml air.Ø Tambahkan sedikit Kloroform.Zat Pewarna Merah Untuk Jaringan Hidup ( Untuk Biologi)28.EsbachØ Larutkan 2 gram Asam Nitrat dan 1,0 gram Asam Pikrat dalam 100 ml air.Reagensia Untuk Albumin29.FehlingØ Fehling A : Larutkan 69,28 gram .5 dalam 1 liter air.Ø Fehling B : Larutkan 352 gram K-Na- Tartrat ( . 4 ) dan 154 gram NaOH dalam 1 liter air.Ø Pada pemakaian : Campur 5 ml Fehling A dan 5 ml Fehling B.Reagensia untuk Gula Yang Mempunyai Sifat Mereduksi.30.1, 10 – Fenantroline HidratØ Larutkan 1,485 gram 1, 10 - Fenantro-line Hidrat dalam 100 ml air.Indikator Redoks: Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah31.FenolftaleinØ Larutkan 1 gram fenolftalein dalam 250 ml Alkohol ( Etanol).Ø Jadikan larutan menjadi 500 ml dengan menambahkan air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 8,4 – 10,0Perubahan Warna : Tdk berwarna-Merah - Ungu32.Fenol MerahØ Timbang 0,1 gram Fenol Merah, larutkan dalam 2,8 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 6,4 – 8,2Perubahan Warna : Kuning - Merah33.FloroglusinolØ Larutkan 3 gram Floroglusinol dalam 100 ml Alkohol.Reagensia Untuk Lignin ( Untuk Biologi )34.HagerØ Buatlah larutan jenuh Asam Pikrat ( 1,4 gram Asam Pikrat dalam 100 ml air ).Reagensia Untuk tes Alkaloid35.Hematoksilin ( Ehrlich )Ø Larutkan 2 gram Hematoksilin dalam 100 ml Alkohol.Ø Tambahkan 100 ml air , 100 ml Gliserol, 10 ml Asam Asetat Glasial, dan Kalium Aluminium Sulfat berlebihan.Ø Biarkan dalam botol terbuka di sinar matahari sampai berwarna merah tua.Reagensia Untuk Membedakan Bagian-Bagian dari Sel Dan Jaringan (Untuk Biologi)36.Indikator Universal YamadaØ Campurkan :- 0, 25 gram Bromtimol Biru - 0,025 gram Timol Biru- 0,0625 gram Metil Merah- 0,5000 gram FenolftaleinØ Larutkan campuran di atas dengan 500 ml Etanol.Ø Encerkan dengan air sehingga volumenya menjadi 1 liter.Indikator Asam-Basa. Trayek PH : 4 – 10. Perubahan warna:PH 4 MerahPH 5 JinggaPH 6 KuningPH 7 HijauPH 8 BiruPH 9 Biru TuaPH 10 Ungu37.Kalium PirogallatØ Larutkan 50 gram KOH dalam 100 ml air.Ø Masukkan 5 gram Pirogallol ke dalam larutan ini.Adsorben Oksigen38.KoloidØ Masukkan 1,5 gram dalam 250 ml air.Ø Panaskan larutan sampai mendidih.Ø Saringlah setelah didinginkan.Ø Alirkan gas kedalam larutan ini sampai larutan berwarna kuning.Mengenal Sifat Koloid39.KoloidØ Panaskan 200 ml air samapai mendidih.Ø Tambahkan beberapa tetes larutan FeCl3 10 %.Mengenal Sifat Koloid40.Lugol ( Yod )Ø Biasanya Lugol dibuat dalam larutan Kalium Iodida (KI) , karena Iod sendiri sukar larut dalam air.Ø Larutkan 12,7 gram dan 20 gram KI dalam 100 ml air.Ø Larutan yang terjadi dibuat 1 liter dengan menambahkan air.Reagensia Untuk Uji Amilum41.Magnesia MixtureØ Larutkan 50 gram . 6 dan 70 gram NH4Cl dalam 400 ml air.Ø Tambahkan 100 ml Amonia 15 M.Ø Encerkan dengan air sampai 1 liter.Reagensia Untuk Tes Fosfat dan Arsenat42.Metilen biruØ Larutkan 1 gram Metilen Biru dalam 100 ml larutan 0,5 % NaCl.Pewarna Inti sel (Histologi)43.Metil jinggaØ Larutkan 1 gram Metil Jinga dalam 500 ml Alkohol 95 %.Ø Jadikan larutan menjadi 1 liter dengan menambahkan air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH: 2,8 – 4,6.Perubahan warna:Merah – Kuning.45.Metil MerahØ Larutkan 1 gram Metil Merah dalam 500 ml Alkohol 95 %.Ø Jadikan larutan menjadi 1 liter dengan menambahkan air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH: 4,4 – 6,0.Perubahan warna:Merah – Kuning.46.MillonØ Larutkan 1 bagian Hg dalam 1 bagian HNO3 berasap dan dinginkan.Ø Encerkan dengan air sampai 2X volumenya.Ø Setelah beberapa jam, tuangkan larutan yang bening.Reagensia Untuk Albumin dan Fenol47.MolishØ Larutkan 5 gram Alfanaftol dalam 100 ml Alkohol atau KloroformTes Untuk wol dan Karbohidrat48.NesslerØ Larutkan 50 gram KI dalam 50 ml air dingin.Ø Buat larutan jenuh Raksa (II) klorida ( ± 22 gram HgCl2 dalam 350 ml air ).Ø Teteskan larutan jenuh Raksa (II) klorida ini ke dalam larutan KI, sehingga terjadi endapan.Ø Tambahkan 500 ml larutan NaOH 5 M dan encerkan dengan iar sampai volume 1 liter.Ø Saringlah, dan ambil larutan yang jernih.Ø Simpan dalam botol coklat.Reagensia Untuk Tes Amoniak49.O – Diklorofenol IndofenolØ Larutkan 0,1 gram O – Diklorofenol Indofenol dalam 100 ml air.Indikator Redoks: Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah50.RingerØ Larutkan dalam 1 lite air ;- 8,1 gram NaCl- 0,74 gram KCl- 0,22 gram anhidrous- 0,20 gram . 6 - 0,33 gram - 0,78 gram Ø Larutkan dalam 1 liter air ; - 6,5 gram NaCl - 0,12 gram . 6 - 0,14 gram KCl- 0,20 gramUntuk Serangga Untuk Katale51.Salin IsotonikØ Larutkan 6,4 gram NaCl dalam 1 liter air.Untuk Jaringan Mamalia ( Untuk Biologi )52.Sel danielØ (A) : Tuangkan dengan perlahan 80 ml pekat dalam 750 ml air.Ø Encerkan sampai 1 liter.Ø (B) : Buat larutan jenuh dengan melarutkan ± 400 gram .5 dalam 1 liter air dan tambahkan 2 ml pekat.Larutan Untuk Sel Daniel53.Sel LaclancheØ Larutkan 350 gram Amonium Klorida dalam air sampai 1 liter.Larutan Untuk Sel Laclache54.SeliwanoffØ Larutkan 0,5 gram Resorsinol ( Benzena 1,3- diol ) dengan 1 liter Asam klorida 3 M.55.SchweitzerØ Larutkan 5 gram .5 dalam 100 ml air.Ø Didihkan larutan ini dan tambahkan larutan NaOH, sehingga tidak terjadi endapan lagi.Ø Saring dan cuci endapan sampai bersih sekali.Ø Larutkan endapan ini dalam sedikit mungkin larutan Amonia 4 M.Pelarut Selulosa56.SchiffØ Larutkan 0,5 gram Fuchsin dalam 500 ml air.Ø Lunturkan warna larutan dengan mengalirkan gas Belerang dioksida ke dalamnya.Ø Atau : Larutkan 0,5 gram fuchsin dalam 500 ml air kemudian tambahkan 9 gram Natrium Hidrogen Sulfit diikuti dengan 20 ml Asam Nitrat 2 M.Untuk Uji Aldehid57.Timol BiruØ Timbang 0,1 gram Timol Biru, larutkan dalam 2,2 ml larutan NaOH 0,1 M.Ø Encerkan dengan air sampai volume 100 ml.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 3,8 – 5,4Perubahan Warna : Merah - Kuning58.TimolftaleinØ Timbang 0,04 gram Timolftalein, larutkan dalam 60 ml larutan Alkohol dan tambahkan 40 ml air.Indikator Asam-Basa. Trayek PH 9,3 – 10,4Perubahan Warna : Kuning - Merah59.TollensØ Campurkan 50 ml larutan AgNO3 10 % dengan 50 ml larutan NaOH 10 %.Ø Teteskan ke dalam campuran ini larutan Amonia pekat, sehingga endapannya tepat larut.Reagensia Untuk Aldehid dan Gula Pereduksi.

Aldehid57.timol blue weigh 0,1 gram timol blue, dissolv in 2,2 ml the solution naoh 0.1 m. dilut with water until the volume 100 ml, the indicator sour-alkali, the ph route 3.8 of – 5,4perubahan the colour: r - kuning58.timolftalein weigh 0,04 gram timolftalein, dissolv in 60 ml the solution to alcohol and add 40 ml water, the indicator sour-alkali, the ph route 9.3 of – 10,4perubahan the colour: yellow - merah59.tollens mix 50 ml the solution agno3 10 % with 50 ml the solution naoh 10 %. dropp in this mixture the solution to thick ammonia, so as his sediment exact protracted, reagensia to aldehid and sugar pereduksi.


source :manual laboratory book of indonesia